Purwosari, (23/2) – Festival Tari Kreasi Tradisional dalam rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) sukses digelar pada Ahad, 23 Februari 2025, di Balai Desa Purwosari, Kecamatan Babadan. Kegiatan ini Di inisiasi oleh PAC IPNU IPPNU BABADAN sebagai ajang untuk mewadahi bakat dan minat siswa/i SD/MI se-Kecamatan Babadan dalam bidang seni tari, sekaligus sebagai implementasi sistem terbuka organisasi yang tidak hanya berdampak pada anggota tetapi juga masyarakat luas.
Festival ini diikuti oleh sembilan tim tari dari berbagai sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah yang menampilkan kreasi tari tradisional dengan nuansa budaya khas daerah. Acara dibuka secara resmi oleh Pengurus Cabang (PC) IPNU-IPPNU Kabupaten Ponorogo dan semakin meriah dengan penampilan musik dari Kak Alma (Revisi Band).
Prosesi lomba berlangsung dari pukul 09.30 hingga 11.30 WIB. Para peserta menampilkan beragam tarian yang unik dan penuh kreativitas, mulai dari jathil, warok, zapin, hingga tarian daerah lainnya. Setelah melalui penjurian yang ketat, berikut para pemenang lomba:
- Juara 1: Tari Ngeluri – SDN 2 Sukosari
- Juara 2: Tari Balen Bathok – SDN 3 Purwosari
- Juara 3: Tari Lestari Alamku – SDN 3 Sukosari
- Harapan 1: Tari Angsa Putih – MI Ma’arif Cekok
- Harapan 2: Tari Cah Angon – SDN 1 Polorejo
- Harapan 3: Tari Kolosebo – MI Ma’arif Gupolo
Antusiasme peserta menjadi salah satu momen paling berkesan dalam kegiatan ini. Semangat dan kegigihan mereka dalam menampilkan tarian terbaiknya menciptakan daya tarik tersendiri bagi para penonton dan peserta lainnya. Variasi gerakan yang ditampilkan semakin memperkaya keunikan festival ini.
Dalam salah satu sambutan yang disampaikan, ditekankan bahwa festival ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga langkah awal untuk mengenalkan IPNU-IPPNU kepada peserta didik. "Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mengenal IPNU-IPPNU di kalangan peserta didik, supaya nanti ketika sudah usia yang cukup bisa bergabung di IPNU-IPPNU," ujar zainul Muqorrobin.
Dengan suksesnya acara ini, panitia berharap festival tari dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Bahkan, diharapkan penyelenggaraannya bisa ditingkatkan ke tingkat kabupaten dengan konsep yang lebih meriah dan partisipasi yang lebih luas.
Kontributor: Wildana
Editor : Dzaky
0 Komentar