Babadan, 3 November 2024 – Dalam rangka memperkuat wawasan keilmuan anggota, PAC IPNU IPPNU Babadan menggelar diskusi rutin bertema "Organisasi Sebagai Sistem Terbuka: Dinamika, Adaptasi, dan Strategi dalam Bingkai Pemikiran Bertalanffy." Kegiatan ini berlangsung di MWC Babadan pada Selasa malam dan dihadiri oleh anggota PAC IPNU IPPNU Babadan.
Diskusi yang dimulai pukul 20.00 WIB ini dipandu oleh pemantik yang memaparkan konsep Ludwig von Bertalanffy tentang organisasi sebagai sistem terbuka. Materi meliputi dinamika sistem terbuka, pentingnya adaptasi dalam menghadapi perubahan, serta sinergi internal dan eksternal untuk keberlanjutan organisasi.
Pemikiran Bertalanffy memberikan perspektif baru bagi para anggota, yakni bahwa organisasi tidak hanya berfungsi untuk memperkuat internalnya, tetapi juga harus berkontribusi pada masyarakat. "Sebagai sistem terbuka, IPNU-IPPNU harus terus berinteraksi dengan lingkungan, beradaptasi dengan perubahan, dan menciptakan sinergi di antara semua elemen. Dengan begitu, kita dapat menjaga keberlanjutan organisasi sekaligus memberikan dampak positif kepada masyarakat," ungkap salah satu peserta diskusi.
Melalui diskusi ini, PAC IPNU IPPNU Babadan berharap mampu mencetak anggota yang berpikiran kritis dan berani mengutarakan pendapat. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi sarana untuk mempererat kekeluargaan antaranggota sekaligus mempersiapkan organisasi menghadapi tantangan perubahan di era modern.
Dengan pemahaman organisasi sebagai sistem terbuka, IPNU-IPPNU Babadan diharapkan semakin relevan dan bermanfaat, baik bagi kader maupun masyarakat yang dilayani. “Organisasi yang kuat adalah organisasi yang mampu berkembang bersama lingkungannya,” ujar salah satu pemantik, menyimpulkan diskusi dengan bijak.
Editor : Asfari
0 Komentar